![]() |
| Nas Jayadi |
Target final, coach Azhar mengusung skema 4-3-1-2. Menurunkan penjaga gawang no satu NTB Nas Jayadi, Kurtuby berduet dengan Feby sebagai bek tengah, Fajri Aziz posisi full back kanan, Gading sebagai full back kanan, di lini tengah mempercayakan trio Zube, Rahmat dan Asril Yunus, menempatkan pemain sarat pengalaman asal Sumbawa Syarif sebagai kreator serangan menopang duet maut Ginanjar dan Radinal pada posisi striker kembar.
![]() |
| EL Capitano - Asril Yunus |
Rintik hujan mewarnai duel sengit dua tim yang secara kualitas memang layak untuk tampil di laga final , Sejak peluit pertama berbunyi tim gudang langsung menggebrak, Gebang Putra terlihat lebih menjanjikan , beberapa peluang didapat melalui sepakan Ginanjar, Radinal dan lainnya, pun demikian dengan eksekusi bola mati kerap menjadi momok bagi tim AGHLAN, sederet peluang yang didapat tim asal Mataram itu selalu berhasil di gagalkan barisan pertahanan lawan. Termasuk peluang emas dari tendangan pinalty yang didapat setelah Radinal mendapat tekel keras di area terlarang.
"El Capitano" Asril Yunus menjadi algojo, sepakannya keras mengarah ke kanan namun membentur tiang gawang.
![]() |
| Zubaidi - Zube |
Drama adu pinalti tak terelakkan, AGHALAN mendapatkan kesempatan pertama untuk menendang, namun dua penendang mereka gagal menyarangkan bola, Nas Jayadi berhasil menghalaunya, sedangkan empat penendang pertama GEBANG PUTRA berhasil mengeksekusi bola dengan sempurna, Sarif, Hari, Rahmat dan Feby menjadi kunci empat gol GEBANG PUTRA, namun dalam drama adu pinalty ini harus di akui kiper GEBANG PUTRA yang merupakan anak dari pelopor berdirinya tim ini tampil luar biasa, NAS JAYADI GEMILANG, menang 2-4 GEBANG PUTRA MENAPAK FINAL.
Nas Jayadi, Kurtuby ( Oriesta ), Feby, Fajri Azis, Gading ( Safar Kirun ), Zube ( Andy ), Rahmat, Yunus, Syarif, Radinal ( Rames ), Ginanjar ( Hari ).
oleh
@lucky82
| Penyelamatan Nas Jayadi |
| Gebang Putra Bisa |




